Saat Terbaik untuk Taubat adalah Sekarang

Kultum Singkat: Saat Terbaik untuk Taubat adalah Sekarang

Pembukaan


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Kadang kita ini suka menunda-nunda tobat. Ada yang bilang: “Nanti aja tobatnya, saya masih muda”, atau “Tunggu kalau sudah tua”. Padahal umur itu rahasia Allah. Tidak ada yang tahu kapan “undangan pulang” itu datang.

Dalil Al-Qur’an
Allah ﷻ berfirman dalam QS. Az-Zumar ayat 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini seperti panggilan sayang dari Allah. Seolah Allah berkata: “Apapun dosamu, sebesar apapun kesalahanmu, datanglah pada-Ku sekarang juga. Aku siap mengampunimu.”

Dalil Hadits
Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

“Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokannya.”
(HR. الترمذي، رقم 3537)

Hadits ini mengingatkan kita bahwa pintu tobat itu selalu terbuka, tapi ada batas waktunya. Kalau nyawa sudah sampai di kerongkongan, pintu itu langsung tertutup rapat.

Pesan Inti
Saudara-saudaraku, tobat itu bukan untuk orang yang merasa sudah baik, tapi justru untuk kita yang sadar masih banyak salah. Menunda tobat berarti kita rugi dua kali:

  1. Rugi waktu yang seharusnya bisa diisi dengan kebaikan.

  2. Rugi kesempatan, karena ajal bisa datang tanpa janji temu.

Penutup
Maka, jangan tunda lagi. Saat terbaik untuk tobat bukan nanti, bukan besok, tapi sekarang. Karena kita tidak tahu apakah besok itu masih milik kita.
Semoga Allah ﷻ memberi kita hati yang lembut untuk segera kembali pada-Nya, dan semoga kita wafat dalam keadaan husnul khatimah.

وَاللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *