Rapat DMI Sleman Dihadiri Penyuluh Agama, Bahas SK BPJS dan Regenerasi Kepengurusan
Sleman, 15 Juli 2025 — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sleman menyelenggarakan rapat koordinasi secara daring melalui Google Meet pada Selasa malam (15/07), pukul 19.30–21.00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh pengurus DMI tingkat kapanewon serta para penyuluh agama Islam dari KUA Sleman, Seyegan, Prambanan, dan Godean.
Penyuluh yang hadir dalam rapat ini antara lain:
Suhadi (Penyuluh Agama Islam KUA Prambanan),
Sumaini (KUA Sleman),
Haris Bahalwan (KUA Seyegan), dan
Zaenal Abidin (KUA Godean).
Rapat virtual ini membahas beberapa agenda penting terkait penguatan administrasi kelembagaan masjid dan pengembangan SDM pengurus masjid se-Kabupaten Sleman.
Pembuatan SK Kolektif untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Salah satu agenda utama dalam rapat adalah pembahasan mengenai penerbitan Surat Keputusan (SK) secara kolektif bagi peserta program BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) yang berasal dari unsur takmir masjid.
SK tersebut akan diterbitkan oleh DMI tingkat kapanewon dan mencakup data peserta secara lengkap, antara lain:
- Nomor urut
- Nama-nama peserta
- NIK
- Alamat masjid
- Kelurahan dan kapanewon
Data peserta akan dihimpun dan dibagikan terlebih dahulu oleh pengurus kabupaten kepada masing-masing ketua PC DMI Kapanewon.
SK akan diberi tanggal Januari 2025 dan memiliki masa berlaku selama 5 tahun.
Masa Jabatan DMI Kapanewon Akan Berakhir
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan DMI Kabupaten juga mengingatkan bahwa masa jabatan kepengurusan DMI di beberapa kapanewon akan segera berakhir, yaitu:
- Godean
- Minggir
- Seyegan
- Mlati
- Kalasan
- Tempel
- Cangkringan
Untuk itu, masing-masing kepengurusan diharapkan segera melakukan persiapan Musyawarah Cabang (Musycab) guna melanjutkan estafet organisasi dengan kepengurusan yang baru dan lebih segar.
Pelatihan Imam dan Khatib Masjid
Agenda terakhir yang disampaikan dalam rapat adalah rencana pelaksanaan Pelatihan Imam dan Khatib Masjid yang akan dilaksanakan pada: Hari Sabtu, 26 Juli 2025
(Lokasi menyusul dan akan diumumkan kemudian)
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas para imam dan khatib dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat secara tepat, santun, dan menyentuh kebutuhan umat saat ini.
Penutup
Kegiatan ini menunjukkan komitmen DMI Sleman dalam memperkuat peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat. Partisipasi para penyuluh agama Islam dari berbagai KUA semakin memperkaya arah diskusi dan penguatan sinergi antar lembaga.
Redaksi Notulen Rapat DMI Sleman
Dokumentasi: Rapat Daring DMI Sleman, 15 Juli 2025
