Penyuluh Agama Islam Rayon Barat Bahas Tupoksi dan SKP Berdasarkan Kepdirjen 637/2024

 

Penyuluh Agama Islam Rayon Barat Bahas Tupoksi dan SKP Berdasarkan Kepdirjen 637/2024

Sleman, 4 Agustus 2025 — Para Penyuluh Agama Islam dari wilayah Rayon Barat yang meliputi KUA Godean, Gamping, Moyudan, Minggir, dan Seyegan menggelar pertemuan rutin bulanan pada Selasa, 4 Agustus 2025, mulai pukul 09.00 WIB. Acara berlangsung di rumah salah satu penyuluh senior, Ibu Rusmiyati Zuweni, di wilayah Godean.

 

Acara dibuka oleh MC Zulia dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Tadarus Al-Qur’an dipimpin oleh Zaenal Abidin dengan bacaan surat Al-Baqarah ayat 122–129, menambah nuansa ruhiyah dan keberkahan acara.

Sebagai tuan rumah, Bapak Ahmad Barozi mewakili teman-teman KUA Godean menyampaikan sambutan hangat kepada para peserta. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para penyuluh, serta menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan komunikasi antarpenyuluh lintas kecamatan. “Semoga pertemuan ini membawa manfaat dan menjadi wasilah memperkuat ukhuwah serta meningkatkan kualitas kerja kita bersama,” ujarnya.

 

Agenda dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Puji Winarno. Dalam ceramah singkatnya, ia mengangkat tema tentang bahaya perilaku zalim, baik kepada diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap ajaran agama. Kultum tersebut menjadi pengingat bahwa tugas penyuluh bukan sekadar memberi nasihat, namun juga meneladani nilai-nilai keadilan dan kasih sayang dalam kehidupan sosial.

Musyawarah Inti: Bahas Tupoksi dan SKP Sesuai Kepdirjen 637 Tahun 2024

Musyawarah dipimpin oleh Imam Triyono yang membimbing jalannya diskusi mengenai dua hal penting:

  1. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Penyuluh Agama Islam, dan
  2. Penyusunan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) sesuai regulasi terbaru.

Mengacu pada Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 637 Tahun 2024, Tupoksi Penyuluh kini mencakup tugas strategis seperti:

  • Pelaksanaan penyuluhan keagamaan di masyarakat
  • Pembinaan majelis taklim, kelompok binaan, dan keluarga sakinah
  • Penanganan isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan
  • Pembuatan laporan dan dokumentasi kinerja dakwah

Diskusi berlangsung dinamis, dengan sejumlah penyuluh menyampaikan pengalaman lapangan dan tantangan dalam implementasi tugas.

Kesimpulan dan Penutup

Musyawarah menghasilkan beberapa rumusan, antara lain:

  • Peningkatan kolaborasi antar-penyuluh lintas KUA
  • Penyesuaian format SKP sesuai regulasi
  • Perlunya pelatihan teknis tentang pelaporan dan evaluasi kinerja

Acara ditutup dengan doa bersama dan rencana pertemuan selanjutnya yang akan dilaksanakan di wilayah KUA Minggir.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *