Kultum Singkat: Jangan jadi penyebar Hoax
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله رب العالمين، وبِهِ نَسْتَعِينُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
Jamaah yang dirahmati Allah,
Di zaman sekarang, informasi bisa tersebar sangat cepat. Sekali klik, satu kabar bisa menyebar ke ribuan orang hanya dalam hitungan detik. Tapi, tahukah kita bahwa tidak semua yang tersebar itu benar? Banyak sekali berita bohong atau hoax yang menyebar tanpa saring.
Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah memperingatkan kita dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian seorang fasik membawa suatu berita, maka telitilah (tabayyun), agar kalian tidak mencelakai suatu kaum karena ketidaktahuan, yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatan kalian itu.”
(QS. Al-Hujurat: 6)
Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kepada kita prinsip tabayyun, yaitu mengecek dan menyaring informasi sebelum kita menyebarkannya.
Apa Bahaya Menyebar Hoax?
-
Merusak nama baik orang lain.
Bisa jadi kita menyebarkan fitnah tanpa sadar. -
Menimbulkan keresahan.
Hoax bisa bikin panik, bikin benci, bahkan memecah belah umat. -
Mendapat dosa tanpa sadar.
Kata Nabi ﷺ:كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta jika ia menyampaikan semua yang ia dengar.”
(HR. Muslim)
✅ Apa yang Harus Kita Lakukan?
-
Jangan gampang percaya info dari grup WA atau media sosial.
-
Selalu cek kebenaran berita sebelum menyebarkannya.
-
Kalau ragu, lebih baik diam.
Penutup:
Jamaah sekalian, menyebar hoax itu bukan perkara sepele. Ia bisa membawa kerusakan, memecah belah, dan mendatangkan dosa. Maka dari itu, mari kita menjadi penyebar kebenaran, bukan penyebar kabar palsu.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
One thought on “Kultum Singkat: Jangan Jadi Penyebar Hoax”