KULTUM: Kekuatan Tawakal dalam Menjalani Hidup
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.
Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, serta kita semua sebagai umatnya hingga akhir zaman. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Hari ini kita akan mengambil pelajaran dari salah satu ayat yang sangat indah dalam Al-Qur’an, yaitu firman Allah dalam surah At-Talaq ayat 3:
“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.”
(QS. At-Talaq: 3)
Apa itu tawakal? Tawakal adalah berserah diri kepada Allah setelah melakukan ikhtiar secara maksimal. Bukan hanya pasrah atau menyerah, tetapi tawakal adalah bentuk tertinggi dari iman — ketika kita telah melakukan yang terbaik, lalu menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada Allah SWT dengan hati yang lapang.
Hadirin sekalian,
Terkadang kita merasa cemas tentang masa depan, pekerjaan, jodoh, rezeki, atau masalah hidup lainnya. Namun, ayat ini memberi ketenangan luar biasa: siapa yang benar-benar bertawakal, maka Allah akan mencukupkan semua kebutuhannya.
Cukup bukan berarti mewah, tapi cukup itu berarti tidak kekurangan. Hati tenang, hidup berkah, dan selalu merasa disertai oleh pertolongan Allah.
Contoh nyata?
Lihatlah Nabi Ibrahim AS saat dilempar ke api. Apa kata beliau? “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” — Cukuplah Allah menjadi penolong kami. Dan Allah pun menyelamatkannya.
Atau kisah Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah mencari air untuk putranya Ismail. Apa hasilnya? Zamzam mengalir hingga hari ini, jadi bukti bahwa ikhtiar ditambah tawakal, membuahkan keajaiban dari Allah.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Mari kita jadikan tawakal sebagai bagian dari hidup kita. Saat usaha kita sudah maksimal, jangan biarkan kegelisahan menguasai hati. Katakan dalam hati: “Ya Allah, aku serahkan semuanya kepada-Mu.”
Dengan itu, insyaAllah hidup akan lebih ringan, hati lebih damai, dan pertolongan Allah akan datang dari arah yang tak disangka-sangka.
Penutup: Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang bertawakal dengan benar, dan mendapatkan kecukupan serta ketenangan dari Allah SWT. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.