Kultum: Cara Mendatangkan Rezeki yang Berkah
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ.
Pendahuluan
Jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subḥānahu Wa Ta‘ālā yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman.
Tema kita kali ini adalah “Cara Mendatangkan Rezeki yang Berkah.”
Karena sesungguhnya, rezeki bukan hanya soal banyak atau sedikit, tapi halal atau tidak, berkah atau tidak.
Apa Itu Rezeki yang Berkah?
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.”
(HR. Muslim)
Artinya, Allah hanya menerima dan meridhai rezeki yang diperoleh dengan cara yang halal dan baik.
1. Rezeki Datang Karena Takwa
Allah ﷻ berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya,
dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Talāq: 2–3)
Bro, ini janji Allah yang pasti benar.
Kalau kita menjaga ketakwaan — menjauhi yang haram, bekerja dengan jujur, dan tidak curang — Allah akan bukakan pintu rezeki dari arah yang tidak terduga.
️ 2. Rezeki Datang Karena Istighfar dan Taubat
Firman Allah ﷻ dalam kisah Nabi Nuh ‘alaihissalām:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Maka aku berkata (kepada mereka): ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun.
Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat atasmu, memperbanyak harta dan anak-anakmu,
dan mengadakan untukmu kebun-kebun serta sungai-sungai.’”
(QS. Nūḥ: 10–12)

Jadi, istighfar bukan hanya penghapus dosa, tapi juga pintu pembuka rezeki.
Orang yang rajin beristighfar biasanya hidupnya lebih lapang, tenang, dan mudah mendapat jalan keluar.
️ 3. Rezeki Datang Karena Silaturahmi
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.”
(HR. al-Bukhārī)
Silaturahmi itu bukan hanya datang ke rumah keluarga, bro.
Bisa juga dengan menjaga hubungan baik, saling menolong, dan tidak memutus komunikasi.
Dari situ sering datang peluang, kerja sama, dan kepercayaan yang membuka rezeki baru.
Kultum lain: Kultum: tetangga saudara yang dekat
4. Rezeki Datang Karena Sedekah
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.”
(HR. Muslim, no. 2588)
Secara hitungan dunia, memberi itu berkurang.
Tapi di sisi Allah, memberi justru melipatgandakan keberkahan.
Orang yang gemar bersedekah akan merasa cukup, tenang, dan dimudahkan urusannya.
Penutup
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Rezeki yang berkah datang dari jalan yang diridhai Allah:
-
dengan takwa,
-
istighfar,
-
silaturahmi, dan
-
sedekah.
Mari kita perbaiki niat dan cara mencari nafkah.
Jangan hanya mengejar jumlah, tapi kehalalan dan keberkahannya.
Karena rezeki yang berkah akan membawa ketenangan di hati dan kebermanfaatan di dunia dan akhirat.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

One thought on “Kultum: Cara Mendatangkan Rezeki yang Berkah”