KUA Godean & LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman Jalin Kerja Sama

 

KUA Godean & LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman Jalin Kerja Sama: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Umat Lewat Qardhul Hasan

Godean – 9 Juli 2025
Sebagai bentuk nyata dari implementasi Program ASTA (Akselerasi Transformasi Layanan Umat) Kementerian Agama RI, KUA Godean menjalin kerja sama strategis dengan LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman, dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi umat berbasis bantuan modal usaha tanpa bunga (Qardhul Hasan).

Program ini diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Visitasi dan Verifikasi LAZ se-DIY yang dihadiri oleh Bidang Penais Zakat dan Wakaf (ZAWA) Kanwil Kemenag DIY. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Penais ZAWA H. Nur Huda, S.Ag., M.Si., dan H. Ujang Sihabudin, S.Ag., M.Si., serta perwakilan dari LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman, Mas Iqbal.

Program Berbasis Qardhul Hasan

Kerja sama ini menjadi pilot project pemberdayaan ekonomi umat, di mana LAZ Rumah Yatim menyediakan bantuan modal usaha dalam bentuk pinjaman lunak (Qardhul Hasan). Dana ini akan disalurkan kepada mustahiq atau pelaku usaha kecil di wilayah binaan KUA Godean, seperti pedagang kelontong, penjual jajanan, dan UMKM rumahan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Godean menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan sinergi ini, serta menegaskan bahwa KUA siap menjadi pusat penggerak ekonomi umat berbasis nilai-nilai keislaman.

Sementara itu, Kepala Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY. Bapak Nur Huda, S.Ag., MSI menekankan bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama dalam membantu pemerintah mengatasi kemiskinan melalui jalur keagamaan.

“Zakat bukan hanya ibadah, tapi juga instrumen sosial yang luar biasa. LAZ harus hadir bukan hanya untuk menyalurkan, tapi juga mengangkat derajat mustahiq menjadi lebih berdaya.

“Ekonomi umat yang kuat akan memperkuat dakwah dan kemandirian umat. Ini bentuk nyata kehadiran negara melalui Kemenag,” tegasnya.

Senada dengan itu, H. Ujang Sihabudin menyampaikan harapan agar KUA Godean menjadi pionir model pemberdayaan berbasis penyuluh. “Ada delapan penyuluh agama Islam di KUA Godean. Mereka bukan hanya mendakwahkan nilai agama, tetapi kini diharapkan bisa mendampingi umat secara ekonomi,” ujarnya.

Pendampingan oleh Penyuluh

Skema program melibatkan penyuluh agama Islam KUA Godean sebagai pendamping utama. Mereka akan bertugas untuk mengidentifikasi, memverifikasi, mendampingi usaha, hingga melaporkan perkembangan mustahiq secara berkala.

Dana qardhul hasan ini bersifat tanpa bunga dan tanpa potongan, dengan pengembalian secara ringan dan fleksibel. Dana yang dikembalikan akan digulirkan kembali untuk penerima lain, menciptakan efek jangka panjang pemberdayaan ekonomi umat.

Menuju Ekonomi Umat Berdaya

Dengan kerja sama ini, KUA Godean dan LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman berkomitmen menciptakan model pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Program ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi moderasi beragama dan transformasi layanan umat berbasis masjid, zakat, dan penyuluhan.

“Zakat bukan hanya ibadah, tapi juga instrumen sosial yang luar biasa. LAZ harus hadir bukan hanya untuk menyalurkan, tapi juga mengangkat derajat mustahiq menjadi muzakki,” tegasnya. tutup Mas Iqbal dari Rumah Yatim Ar-Rohman.

Kerja sama ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai contoh sinergi antara KUA, penyuluh, dan lembaga zakat untuk kemaslahatan bersama.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *