Doa-Doa Nabi Sulaiman عليه السلام dalam Al-Qur’an: Ungkapan Syukur, Hikmah, dan Tawadhu
✨ Pendahuluan
Nabi Sulaiman عليه السلام adalah salah satu nabi yang diberi karunia luar biasa oleh Allah ﷻ: ilmu, hikmah, kekuasaan, serta kemampuan memahami bahasa binatang. Meski diberi banyak kelebihan, beliau tetap rendah hati dan bersyukur kepada Allah.
Dalam Al-Qur’an, tercatat beberapa doa indah Nabi Sulaiman yang penuh makna dan pantas kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Doa Syukur dan di Masukan Ke Dalam Golongan Orang-orang Shaleh
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Surah An-Naml: 19
Artinya:
“Ya Tuhanku, ilhamkanlah aku untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Makna:
-
Menyadari bahwa syukur itu butuh taufik dari Allah.
-
Mengaitkan nikmat pribadi dengan orang tua sebagai bentuk adab dan tawadhu.
-
Memohon agar bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah bersama hamba-hamba saleh.
2. Doa Memohon Kerajaan yang Tak Tertandingi
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Surah Shad: 35
Artinya:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Memberi.”
Makna:
-
Memohon ampunan sebelum meminta karunia dunia (urutan yang penuh adab).
-
Tujuan permintaan kekuasaan bukan sombong, tapi sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab menjaga umat.
-
Menyandarkan sepenuhnya pada kemurahan Allah, bukan kekuatan diri.
3. Ungkapan Syukur atas Karunia Ilmu dan Kedudukan
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
Surah An-Naml: 15
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.”
Makna:
-
Kesadaran bahwa kelebihan ilmu dan kedudukan adalah anugerah, bukan hak.
-
Rasa syukur itu diucapkan secara terbuka sebagai bentuk dakwah dan pengakuan terhadap nikmat Allah.
Pelajaran Penting dari Doa-Doa Nabi Sulaiman
-
Syukur adalah kunci utama keberkahan.
Nabi Sulaiman selalu mengaitkan nikmat dengan syukur yang mendalam. -
Doa tidak hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat.
Meski seorang raja besar, beliau tetap meminta agar dimasukkan dalam golongan hamba saleh. -
Adab dalam berdoa: memulai dengan istighfar, menyebut nikmat, dan menyandarkan segalanya kepada Allah.
Penutup
Doa-doa Nabi Sulaiman عليه السلام menunjukkan bahwa semakin tinggi kedudukan seorang hamba di dunia, seharusnya semakin tunduk, bersyukur, dan bergantung kepada Allah ﷻ.
Mari kita tiru akhlak dan doa beliau:
-
Bersyukur atas nikmat sekecil apa pun.
-
Memohon ilmu, amal saleh, dan akhir yang baik.
-
Tidak sombong atas kelebihan duniawi.
Sumber Al-Quran dan terjemahan berasal:
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI)
quran.kemenag.go.id