Amanah: Ciri Hamba yang Dicintai Allah

Amanah: Ciri Hamba yang Dicintai Allah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman.

Jama’ah yang dirahmati Allah,

Dalam kehidupan ini, kita sering diberi kepercayaan—baik sebagai pemimpin, orang tua, pekerja, bahkan sebagai pelajar. Semua itu adalah amanah. Dan Islam menempatkan amanah sebagai salah satu nilai mulia yang menunjukkan kualitas keimanan seseorang.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَـٰنَـٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya…”
(QS. An-Nisa: 58)

Ayat ini menegaskan bahwa menunaikan amanah adalah perintah langsung dari Allah. Sebaliknya, mengkhianati amanah adalah tanda kemunafikan.

Dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata, ia berdusta; apabila berjanji, ia ingkar; dan apabila diberi amanah, ia khianat.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Jama’ah sekalian,

Menjadi pribadi yang amanah akan membawa kepercayaan, keberkahan, dan cinta dari Allah serta manusia. Baik dalam urusan pekerjaan, rumah tangga, maupun pelayanan publik, kita harus menjaga setiap titipan dan tanggung jawab yang diberikan.

Mari kita jaga amanah—kecil atau besar—karena di situlah letak nilai kita di hadapan Allah.

Penutup:

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang amanah dan dicintai oleh Allah.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *